8 Tips Agar Dimuat Kolom Resensi Jawa Pos
Beberapa waktu lalu, saya mencoba untuk mengirimkan sebuah resensi di Jawa Pos. Saya mencoba menuliskan beberapa hasil pembacaan saya terhadap buku puisi Saras Dewi yang berjudul Kekasih Teluk. Resensi tersebut dapat dibaca melalui link ini.
Resensi itu dimuat pada tanggal 11 September 2021, setelah saya mengirimkannya pada tanggal 23 Agustus. Pada dasarnya, masa menunggu di koran atau beberapa media bisa berkisar selama sebulan hingga dua bulan. Di masa itulah, kita kadang butuh menunggu dan bersabar.
Nah, ini ada beberapa tips yang mungkin teman-teman bisa coba agar dimuat di resensi Jawa Pos:
1. Pastikan alamat email saat mengirim sudah tepat, seringkali kekurangan satu huruf, tanda titik atau koma, bisa menjadi kesalahan fatal. Email: sastra@jawapos.co.id
2. Subjek email dituliskan kata "Resensi" bisa juga ditambahkan "Resensi_Judul Buku", namun pada pengalaman saya, cukup dengan menggunakan resensi saja.
3. Teman-teman bisa menulis badan email dengan pesan tertentu. Boleh berupa perkenalan atau pengantar singkat atas apa yang teman-teman kirim.
4. Lampirkan tulisan atau resensi disertai dengan biodata, seperti gambar di atas. Kadang ada beberapa orang yang langsung menempatkan isi tulisannya di badan email. Jika ini terjadi, pihak koran kemungkinan tidak merespon dengan baik. Singkatknya, kita mulai bermasalah di awal, urusan sepele tapi berbahaya.
5. Pilih buku terbaru dengan terbitan minimal 6 bulan terakhir.
6. Lakukan resensi dengan mengedepankan pendapat atau kesan setelah membaca buku itu. Ungkapan personal atau pandangan yang khusus akan membantu kita menghasilkan resensi yang baik dan penting untuk dibaca.
7. Perhatikan jumlah kata! Pada resensi, kisaran kata sekitar 700 hingga 800. Kali pertama saya mengirim, tulisan saya hanya 400 kata, otomatis ini tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.
8. Cobalah beberapa kali, jika belum dimuat mungkin kita butuh buku dan ulasan yang lebih menarik.
Semoga delapan tips ini dapat membantu teman-teman untuk ikut mencoba menulis resensi di Jawa Pos. Jika ada yang kurang jelas, silakan tuliskan pertanyaan teman-teman di kolom komentar.
Selamat mencoba!
Post a Comment: