Saya dan Kebiasaan Bermain di Goodreads

Jika target baca buku saya tahun ini 150 buku, maka saya wajib menamatkan minimal 11 buku dalam sebulan. Hampir setiap kali bertemu dengan teman yang hendak belajar rajin membaca atau rutin menjadikan “baca buku” sebagai sesuatu yang melekat, saya berpesan “buatlah target bacaan!” Entah pesan saya didengar atau diabaikan, itu tak jadi masalah. Toh, saya sudah menjawab pertanyaan mereka. Belakangan saya melihat, saya menjadi agak malas menulis demi mengejar target bacaan tersebut. Tercatat, baru 10 buku yang saya tamatkan di bulan kemarin. Boleh dibilang, saya sudah agak melenceng dari jalur yang sudah ditentukan.

Goodreads via http://katiesbookblog.com/

Mungkin saja, saya masih sedikit memaafkan diri saya yang gagal mencapai titik 11 buku. Pasalnya, saya tengah menerjemahkan sebuah buku dan menulis sebuah cerita panjang yang mungkin bisa jadi sebuah novel. Belum lagi, saya harus segera menyelesaikan satu penelitian yang tak kalah pentingnya. Sejauh ini saya merasa mengerjakan semua itu dalam waktu yang bersamaan bisa menjadi tantangan tersendiri. Selagi itu masih dalam rangkaian belajar menulis, saya tetap akan melanjutkannya. Sungguh tak penting membahas masalah saya yang satu ini. Meskipun, masalah menentukan pilihan dan mendesain jam kerja adalah masalah hampir sebagian besar manusia. Kiranya, jika anda juga berada dalam masalah yang sama dengan saya, semoga kita bisa menemukan jalan yang lebih baik dan menyenangkan selalu.

Nah, kembali pada bacaan dan target. Sejak tahun 2011, saya membuat akun goodreads yang menjadi tempat untuk melihat buku apa yang orang lain baca. Tempat untuk menemukan buku-buku menarik, dan juga teman yang senang membaca. Namun, baru tiga tahun belakangan ini saya rutin bermain goodreads. Selama tiga tahun itu pula, saya menemukan hal yang patut untuk saya bagi di halaman blog yang sudah jarang terupdate. Seperti beberapa waktu yang lalu, seseorang sempat bertanya, “bagaimana cara mengetahui buku yang keren?” ada beberapa cara yang saya lakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu. Dan salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan goodreads.

Setidaknya, saya bisa melihat respon pembaca dan juga review yang diberikan setelah buku-buku itu dibaca. Walaupun terkadang ada buku yang punya komentar buruk dan baik yang berimbang, saya akan mencoba untuk melihat sisi menarik yang memang saya cari dari sebuah buku yang hendak dibaca. Beberapa teman goodreads juga kadang membagi bacaan yang mereka rekomendasikan. Tak jarang di antara teman goodreads saya yang menulis review dan membuat saya tertarik untuk ikut membaca buku yang mereka baca. Atau melalaui goodreads, saya bisa melihat beberapa orang yang benar-benar gila dalam hal membaca. Ia bisa cepat membaca dan menulis review dari buku yang mereka baca. Dari sana, kadang saya tak ingin kalah dan mencoba menyemangati diri saya yang terkadang malas dan kalah begitu saja.  

Tahun 2017 menjadi tahun penting bagi saya. Di awal tahun, tepatnya di minggu kedua Januari, saya menerbitkan kumpulan buku puisi kedua yang berjudul “Sajak Penghuni Surga” yang diterbitkan oleh Penerbit Basabasi. Juga di bulan ini, 50 esai yang sebelumnya pernah dimuat Koran Tempo Makassar dalam kolom Literasi akan dibukukan dengan judul “Sepi Manusia Topeng” yang diterbitkan oleh Penerbit Nala Cipta Litera atas kerjasama Komunitas Literasi Makassar dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulawesi Selatan. Semoga bulan Maret, April dan seterusnya saya bisa memberikan kejutan pada diri sendiri. Dan juga kepada orang lain yang selalu menyemangati dengan berbagai cara.

Makassar, akhir-akhir ini lebih banyak hujan. Cuaca membuat saya lebih betah di dalam kamar, membaca, sesekali membaca, lalu membaca dan membaca lagi. Namun, semoga cuaca segera membaik agar harga ikan tak mahal dan nelayan tak kesulitan mencari nafkah. Dan jika berkenan, jangan lupa beli buku saya yang bisa di pesan melalui bookslab.

Apa itu bookslab? Semoga saya bisa menuliskannya besok sore. 
    

Halo, Saya Wawan Kurniawan. Terima kasih telah berkunjung.

2 komentar:

  1. Gmn ya cara baca buku di goodreads

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa buku yang menyediakan ebook, tapi tidak semua buku bisa di download.

      Hapus