Sebelum Menulis Refleksi Setahun Ini

Ada banyak hal yang tak bisa kita pahami. Termasuk sejumlah peristiwa yang kebetulan terjadi di hidup kita. Menjelang tahun 2015 berakhir, saya mengalami peristiwa yang beragam. Saya hendak menuliskan refleksi setahun ini, tapi belum. Menikmati malam ini, saya mencoba menerjemahkan beberapa puisi dari Sylvia Plath dan Wislawa Szymborska. Saya menampilkan salah satunya di bawah ini. Puisi yang aslinya berjudul "NIESPODZIANE SPOTKANIE" saya terjemahkan sesuai kemampuan saya saat ini. Saya berharap bisa belajar bahasa Polandia setelah mengenal Wislawa dan sejumlah puisi-puisinya. 

*

Pertemuan tak terduga

Kami berbincang satu sama lain melampaui kesopanan yang ada,
kami mengatakan, menyenangkan melihatmu setelah bertahun-tahun lamanya.

Harimau kami pun minum susu.
Elang kami menapaki tanah.
Hiu kami telah tenggelam.
Serigala kami menguap di luar kandang terbuka.

Ular kami telah mengeluarkan kilatnya,
Kera kami terbang dengan mewah,
Burung merak kami telah menanggalkan bulu mereka,
Kelelawar terbang keluar dari dalam rambut kita yang lampau.

Kami terdiam di tengah kalimat,
seluruh senyuman, membantu masa lalu.
Manusia yang kini ada,
tak pernah mengerti bagaimana cara berbicara satu sama lain.


*Saya menerjemahkan puisi ini dari buku "Nothing Twice" setelah diterjemahkan dari bahasa Polandia oleh Stanislaw Baranczak dan Clare Cavanagh. 

Halo, Saya Wawan Kurniawan. Terima kasih telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar