Tiga Puisi dari Saya Sebelum Kamu Tidur Malam Ini

Dialog Yang Malu

Ada bulan yang malu - malu mengajarimu tertidur
di antara gelap dan terang, kau semakin liar
cahaya tak pernah bermimpi jadi kau
sedang dalam pejam matamu, kau berkhayal
menjadi sedikit diam dan bisu

demikian singkat cerita, begitu panjang derita
angan berkuasa mencipta luka dalam semesta
yang kau simpan dalam sebuah kotak
yang kau lupa di mana kuncinya
bulan punya jawaban, tapi setelah kau sadar diri

kau berkhayal jadi bulan, apakah bulan ingin jadi engkau?

2015

Selimut

suaramu adalah selimut
telingaku tubuh yang kau miliki
setelah seluruh jiwaku
kau sulap seketika
dalam percakapan kita
sebelum tidur

sebelum aku bermimpi
kau menelponku malam ini
sesaat setelah aku gagal tidur lebih cepat
dan gagal merayu semesta
agar kau menelponku sebelum tidur

aku bermimpi,
sebelum mimpi datang tepat waktu
dan tidurku tak sepenuhnya terlambat,

kini, pemiliknya sedang menggigil kedinginan

2015

Baca Puisiku Sebelum Kau Tidur

Sempatkan matamu bertemu kalimat ini;
"baca puisiku sebelum kau tidur"

jika tak kau temukan aku, 
jiwaku sedang menuju tidurmu
hendak jadi dirimu yang bermimpi

 2015

Halo, Saya Wawan Kurniawan. Terima kasih telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar