Dua Puisi dari Rainer Maria Rilke
Rainer Maria Rilke, seorang penyair yang lahir pada tanggal 4 Desember 1875. Rilke dianggap sebagai penyair bahasa Jerman terbesar dari ...
Rainer Maria Rilke, seorang penyair yang lahir pada tanggal 4 Desember 1875. Rilke dianggap sebagai penyair bahasa Jerman terbesar dari abad 20. Karyanya yang terkenal antara lain Sonnets to Orpheus, Duino Elegies, Letters to a Young Poet, dan The Notebooks of Malte Laurids Brigge. Ia juga menulis lebih dari 400 puisi dalam bahasa Perancis, didedikasikan untuk tempat tinggal pilihannya, kanton Valais di Swiss. Pada mulanya, saya mengenal Rilke dari bukunya Letters to a Young Poet, buku itu saya baca di awal tahun 2013.
Dua buah puisi Rilke, saya terjemahkan setelah sebelumnya diterjemahkan oleh C. F. MAcINTYRE (Bahasa Jerman ke Inggris). Dua puisi Rilke berjudul "ERINNERUNG" dan "DIE ENGEL"
Semoga bermanfaat.
*
DIE ENGEL
SIE haben alle müde Münde
und helle Seelen ohne Saum.
Und eine Sehnsucht (wie nach Sünde)
geht ihnen manchmal durch den Traum.
Fast gleichen sie einander alle;
in Gottes Gärten schweigen sie,
wie viele, viele Intervalle
in seiner Macht und Melodie.
Nur wenn sie ihre Flügel breiten,
sind sie die Wecker eines Winds:
Als ginge Gott mit seinen weiten
Bildhauerhänden durch die Seiten
im dunklen Buch des Anbeginns.
Malaikat
Mereka memiliki mulut – mulut yang letih
jiwa – jiwa bercahaya tanpa jaring
Dan sebuah hasrat (sebagai dosa)
seringkali menghantui mimpi mereka
Mereka mengembara, mereka mirip satu sama lain
di dalam kebun Tuhan yang sunyi,
ada banyak, berbagai jarak
dalam kekuatan dan nyanyiannya
Hanya ketika mereka membentangkan sayap
mereka membangkitkan angin suci dalam tanah:
sebagai awal dari sebuah ukiran istimewa
sebab tangan Tuhan telah bersedia
menyerahkan buku dosa tuk segera dimulai
ERINNERUNG
UND du wartest, erwartest das Eine,
das dein Leben unendlich vermehrt;
das Mächtige, Ungemeine,
das Erwachen der Steine,
Tiefen, dir zugekehrt.
Es dämmern im Bücherständer
die Bände in Gold und Braun;
und du denkst an durchfahrene Länder,
an Bilder, an die Gewänder
wiederverlorener Fraun.
Und da weißt du auf einmal: Das war es.
Du erhebst dich, und vor dir stent
eines vergangenen Jahres
Angst und Gestalt und Gebet.
Ingatan
Dan kau menanti, menanti sesuatu
tuk membuat hidup kecilmu tumbuh:
kekuatan, yang tak biasa,
juga kesadaran dari dalam batu,
Kedalaman yang akan dibuka di bawah sana
Kini senja telah tiba di hadapan rak - rak buku
pancaran berubah menjadi cokelat dan emas:
kau mulai mengingat tanah tempat kau bertualang,
gambar – gambar dan pakaian
Dari seorang perempuan hilang yang tua
Dan kau tiba – tiba paham; itulah dirimu sendiri
Kau menarik dirimu bersama – sama, dan di sana
berdiri tahun yang tak dapat diulang kembali
dari kepedihan, impian dan doa.
*
Rilke juga membuat saya mulai belajar bahasa Jerman. Lebih tepatnya, kembali belajar setelah beberapa tahun lalu, saya pernah mempelajarinya dan menggunakannya.
1 comments :
Bagaimana cara menganlisis puisi ini pak?
ReplySaya mahasiswa bahasa jerman, bermaksud membuat puisi untuk dianalisis ini sebgai tugas akhir
Terima kasih