Menemukan Kesejatiaan

Saya memulai menulis blog hanya untuk memenuhi perintah dari guru T.I.K sewaktu SMA. Belakangan saya menyadari, perintah itu memberikan efek positif yang baik untuk saya. Ada banyak hal, yang saya dapatkan dari menulis di blog.

“Saya seorang blogger” pernyataan itu, sering saya sampaikan kepada teman atau siapa saja yang bertanya tentang aktivitas menulis saya. Saya mulai dari blog, berlatih menulis di blog. Menulis apa saja yang bisa membuat saya merasa puas untuk melukiskan apa yang terjadi dalam pikiran maupun perasaan saya. Sejak tahun 2008, saya memulai bermain di blog, dan hingga saat ini sudah membuat lebih dari lima blog. Sayangnya, sekian banyak blog yang saya buat, hanya sedikit yang mampu saya pertahankan. Namun, di saat seperti itu, saya belajar menulis dan menikmati dunia blog.

Di psikologi, tepatnya ketika saya menjadi mahasiswa psikologi universitas negeri Makassar di tahun 2010. Saya banyak belajar tentang perilaku, perubahan perilaku, manusia dan lingkungan, serta berbagai hal yang menarik. Semakin saya belajar tentang manusia dan perilakunya, saya merasa jika saat sekarang ini, manusia yang sebenar – benarnya manusia sulit untuk ditemukan. Termasuk saya sendiri, merasa sedikit demi sedikit kehilangan rasa yang harusnya dimiliki.

“Saya menulis untuk belajar mendengar dan menegur diri sendiri” Kalimat itu, saya temukan saat bermain blog. Dengan menulis, saya menciptakan diri lain di luar dari kepribadiaan saya yang dicemari sejumlah peristiwa yang tak menyenangkan. Di setiap tulisan, ada hal – hal menarik yang terlahir dari lontaran perasaan yang saya miliki, dan nantinya akan menegur saya di saat langkah yang saya lakukan, keliru.


Hari ini, Hari Blogger Nasional. Sebuah hari yang menyenangkan untuk saya dan sebagian orang lain yang menemukan dirinya di dalam blog. Sebuah perayaan yang ditandai dengan sejumlah postingan yang bercerita tentang perkenalan dengan blog. Blog menjadi dunia lain yang lebih damai, dan dapat menciptakan manusia yang terus belajar dan berbenah. Di luar sana, ada banyak hal yang mengerikan, mengancam jiwa – jiwa manusia yang semestinya dapat lebih baik.  Jika menulis dapat mengajak kita mendengar jiwa dan menemukan kebaikan dalam diri, maka blog dan dunia tulis menulis semoga dapat menjadi pintu atau ruang yang mengajak kita untuk bertemu dengan kesejatian seorang manusia. 


Halo, Saya Wawan Kurniawan. Terima kasih telah berkunjung.

2 komentar: