Karakteristik Skala Psikologi

Skala itu alat ukur psikologi. Ok! 

Tentu terdapat perbedaan dibandingkan dengan bentuk instrumen pengumpulan data yang lain seperti angket (questionnaire), daftar isian, inventori, dan lain-lainnya. Meskipun dalam percakapan sehari-hari istilah skala disamakan dengan istilah tes, namun sesungguhnya dalam pengembangan instrumen ukur umumnya istilah tes digunakan untuk penyebutan alat ukur  kemampuan kognitif sedangkan istilah skala lebih banyak digunakan untuk menamakan alat ukur atribut non-kognitif.

Maka, karaktersitik skala pada alat ukur psikologi yaitu:

Pertama, Stimulus atau aitem dalam skala psikologi berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator  perilaku dari atribut bersangkutan. Meskipun subjek dapat dengan mudah memahami isi aitemnya namun tidak mengetahui arah jawaban yang dikehendaki oleh aitem. Sehingga jawaban yang diberikan akan banyak tergantung dari interpretasinya dari isi aitem. Karena itu jawaban yang diberikan lebih bersifat proyeksi diri dan perasaannya dan merupakan gambaran tipikal reaksinya.

Kedua, Skala psikologi berisikan banyak aitem. Itu dikarenakan atribut psikologi diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator itu diterjemahkan dalam bentuk aitem. Jawaban dari satu aitem merupakan sebagian dari banyak indikasi mengenai atribut yang diukur, sedangkan kesimpulan akhir sebagai diagnosis diperoleh berdasar respon terhadap semua aitem.

Ketiga, Respon subjek tidak diklarifikasinkan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Seluruh jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Skor hanya kuantitas yang mewakili indikasi adanya atribut yang diukur. 

Nah, karakteristik tersebut menjadi ciri pengukuran terhadap performansi tipikal, yaitu atribut yang manisfestasinya menjadi karakter tipikal seseorang. Skala performansi tipikal itu dgunakan untuk pengungkapan aspek-aspek afektif seperti minat, sikap dan berbagai variabel kepribadian lain semisal, agresivitas, self-esteem, motivasi, resiliensi, kecemasan dlsb. 


Catatan: Bersumber dari buku Saifuddin Azwar, "Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2"

Halo, Saya Wawan Kurniawan. Terima kasih telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar