Januari 17, 2016   +1

After Dark, Haruki Murakami

Setidaknya membaca After Dark akan membawa imajinasi kita pada dua tempat yang berbeda. Namun pada akhirnya menjadi satu. Pertama, kita aka...

Setidaknya membaca After Dark akan membawa imajinasi kita pada dua tempat yang berbeda. Namun pada akhirnya menjadi satu. Pertama, kita akan mengikuti langkah seorang perempuan usia Sembilan belas tahun bernama Mari Asai. Dan yang kedua, kita akan terjebak dalam suanasa kamar saudara perempuan Mari, yang bernama Eri Asai. Di mulai dengan pertemuan seorang lelaki dan perempuan di sebuah tempat bernama Denny’s Restaurant. 

Membaca buku ini mungkin bisa dimulai sesuai dengan waktu yang ada dalam cerita. After Dark dimulai pada pukul 11.56 p.m dan kemudian berakhir pada pukul 6.52 a.m. Hanya selang beberapa jam. Salah satu kekuatan dari Murakami ada pada kemampuannya mengangkat hal sepele yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari menjadi sesuatu yang bermakna. Sesuatu yang multi tafsir. Seperti halnya cerita dalam After Dark, ada perasaan seorang adik ke kakak yang kemudian terpisah secara psikologis. Seorang kakak yang jauh lebih cantik kemudian terkenal dibandingkan saudaranya. Mari merasakan itu dan kemudian membuatnya terus merindukan masa ketika ia begitu dekat dengan saudarnya itu. 

Saat masih kecil, Mari pernah terperangkap dalam sebuah lift bersama Eri, hanya mereka berdua. Lift terhenti dan di dalam menjadi sangat gelap. Hingga mereka tak mampu melihat apa pun. Eri memeluk Mari dengan erat. Hingga Mari merasakan detak jantung Eri. Peristiwa itu menjadi kenangan kuat bagi Mari. Mari tak begitu mengingat berapa lama gelap di dalam lift kemudian semua kembali normal, namun setelah peristiwa itu, bagi Mari tak ada lagi kesempatan atau peristiwa yang membuat mereka begitu dekat. 

Di akhir cerita, Mari masuk ke dalam kamar Eri lalu tidur dan memeluknya. Memeluk kakaknya yang tertidur dan tak lagi terbangun. Seperti biasa, Murakami selalu menyimpan hal-hal absurd dalam novelnya. Namun, saya masih lebih menyukai novel Kafka On The Shore.