Juli 24, 2014 Surat-surat

7 hal yang bisa kita temui di Rumah Literasi

1/ sepasang ikan hias yang sore tadi datang dari sebuah kota, mereka berpindah dari ruang penuh riuh menuju sepi. kau boleh mengajaknya...

sepasang ikan hias yang sore tadi datang dari sebuah kota, mereka berpindah dari ruang penuh riuh menuju sepi. kau boleh mengajaknya berbincang sambil ikut menenggelamkan diri dalam akuarium mini.

satu buah meja lingkaran yang dilapisi kaca dan satu buah meja persegi yang juga dilapisi kaca, tinggi mereka berdua tak lebih dari 30 cm. Sesekali, jika kau lelah menuntun matamu menyusuri rimba kata, kau boleh melihat bayanganmu sendiri. dan menjawab pertanyaan, apakah kau masih diikuti bayanganmu atau kau telah ditinggalkan sejak beberapa waktu lalu?

satu buah cermin tua. setelah kau membaca atau menulis, kau boleh bercermin, melihat dirimu yang berubah dan berbeda. kau akan tampak lebih cantik atau gagah di hadapan cermin yang baik itu, usianya lebih tua dibanding aku.

papan catur, kau dapat memindahkan pion atau kuda terlebih dahulu. kau juga boleh berada di kotak hitam atau putih. Terserah.

dinding biru, ibuku percaya dinding itu dapat menyerap haru para pengunjung, juga haru yang dimiliki anaknya sendiri.

buku yang dari hari ke hari kian bertambah, dan kata-kata yang was-was sebelum ada mata yang menyentuh tubuhnya dengan tulus. mungkin, kedatanganmu adalah penyembuh dari rasa cemas yang sering diperbincangkan waktu di malam dan di pagi hari.

karpet merah yang masih belajar untuk menerbangkan siapa saja yang datang. Kau juga boleh merebahkan tubuhmu dan membiarkan lelahmu marah hingga akhirnya dikurung dalam penjara karpet merah.

Aku juga akan kau temui, mungkin saat kau berkunjung aku sedang bermain dengan 7 hal yang telah kutulis dengan terburu-buru. Kau juga akan menemui hal lain yang mungkin tidak akan kutemui. Sampai jumpa, di Rumah Literasi, Jalan.A.Dado, No.97 Labessi, Kec.Marioriwawo, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.